Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Pembinaan Dan Pengembangan Generasi Muda

  “Berikan aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia” Ingat   dengan kata-kata tersebut? Bung Karno dalam pidatonya menegaskan bahwa generasi muda begitu berperan penting sebagai sebuah perubahan. Pemuda yang berpikir positif,berprestasi,dan memiliki wawasan luas akan mengubah dunia menjadi lebih maju dan sejahtera. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya pembinaan serta pengembangan pada generasi muda,agar dapat lebih terlatih dan memiliki wawasan luas. 1. Pembinaan Generasi Muda Pembinaan generasi muda pada umumnya bertalian erat baik dengan usaha-usaha pendidikan sekolah (pendidikan for- mil) maupun dengan kegiatan pendidikan luar sekolah (non- formil). Pengembangan kehidupan berorganisasi di kalangan generasi muda dilakukan dalam lingkungan sekolah dan kampus begitu pula di kalangan masyarakat luas (dalam kepramukaan ataupun organisasi kepemudaan lainnya). Kebijaksanaan pengembangan generasi muda dilakukan secara terkoordinasi, terarah, integral dan

Pilkada dan Perbedaan Pendapat

Menghadapi Pilkada Pemilu merupakan cara menyalurkan aspirasi rakyat. Terdapat beberapa hal yang mendasari pemilu yaitu : 1. Demokrasi Merupakan hal yang paling mendasar dari pilkada dan pemilu. Menurut bahasa, demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan cratos atau cratein yang berarti pemerintahan atau kekuasaan. Dapat diartikan bahwa pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat. Demokrasi berdasarkan penyaluran atas kehendak rakyat ada dua macam yaitu : 1. Demokrasi Langsung, adalah paham demokrasi yang mengikut sertakan setiap warga negaranya dalam permusyawaratan untuk menentukan   kebijaksanaan umum dan Undang-Undang. 2. Demokrasi Tidak Langsung, adalah paham demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan. Demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan biasanya dilaksanakan melalui pemilihanumum. Ciri demokratisasi menurut Maswadi (1997) : 1. Berlangsungnya secara evolusioner, yakni demokratisasi berlangsung dalam waktu y

Potensi Mahasiswa Industri

  Indonesia memiliki jumlah pendudukan yang besar dengan kebutuhan sandang dan pangan yang tinggi,maka dari itu perlu adanya industri-industri pengasil kebutuhan masyarakat Indonesia. Sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Membangun industri pun tidak sembarang perlu berbagai ahli terutama teknik industri. Teknik industri didefinisikan sebagai suatu ilmu teknik yang berkaitan dengan perancangan, perbaikan serta instalasi sistem-sistem yang terintegrasi, yaitu setiap sistem yang terdiri dari manusia, mesin/ peralatan, informasi dan energi (misalkan suatu pabrik).   Ilmu teknik industri memanfaatkan ilmu dan keterampilan tertentu (seperti matematika, fisika, ilmu-ilmu sosial, prinsip-prinsip, methoda analisa serta perancangan dalam bidang teknik) untuk menyatakan, memperkirakan serta mengevaluasi hasil kerja dari sistem terintegrasi. Banyak orang yang salah menginterpretasikan pengertian tentang Teknik Industri. Istilah “industri” dalam berbagai kasus sering dil

Perbedaan Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan

Dalam kehidupan sehari-hari sudah tak asing lagi dengan kata pengetahuan dan ilmu pengetahuan. Manusia mencarinya setiap hari melalui berbagai cara, bisa dengan informal atau formal. Jika berbicara mengenai formal pasti berkaitan erat dengan yang namanya Pendidikan dan Sekolah. Sebenernya mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengetahuan tidak hanya melalui pendidikan formal tetapi dengan mempelajari kehidupan yang dijalani. Ilmu pengetahuan dan pengetahuan sering kali dianggap merupakan hal yang sama. Banyak orang menganggap bahwa pengetahuan dan ilmu pengetahuan mereka dapatkan secara bersama. Tetapi hal tersebut sebenernya keliru,pengetauan dan ilmu pengetahuan berbeda, memang memiliki kata yang sama dan berbeda makna. segala sesuatu yang diketahui manusia. Tapi, suatu pendapat mengatakan, sebenarnya manusia tahu, siswa, mahasiswa, masyarakat tahu, tapi tidak semua manusia dapat mendefinisikan suatu perkara, tidak semua manusia bisa mengeluarkan isi dalam pikirannya. 1. I